"karena nilai kita bukan dari popularitas dan eksistensi, tapi dari seberapa besar kita memberi :)"
-Muhammad Fuadi, FKG UGM 09-
"FKG itu singkatan apa sih teh?"
1. Fakultas Kebanyakan Gadis
yaah.. perbandingan 1 : 9 sudah cukup mendeskripsikan dong..
2. Fakultas Kebanyakan Galau
semakin tinggi semestermu, semakin sering kamu denger "gue gak kuat, gue capek. Mau nikah ajaaa"
Jangankan mahasiswanya, dosen dan staff-nya pun kebanyakan galau. Contohnya "besok kuliah dimajukan jadi jam 7, beritahu teman-temannya"
beberapa menit kemudian.. "saya dan drg X ada seminar ternyata, kuliah diganti hari lain"
-___-
3. Fakuultas Kumpulan Gosip
Faktanya, dinding dan jendela di gedung FKG aja bisa mendengar transaksi gosip langsung tanpa beacukai (?)
4. Fakultas Kelamaan nGampus
bayangkan ajaaa, 6 tahun itu pun kalo rajin koasnyaa :") (tapi kalo sekarang udah bisa 5,5 tahun kali yak)
saya perlu teriak keras keras kalau masih ada kebijakan internship buat dokter gigi :")
5. Fakultas Keliling Gang
hihihihi, cari pasien sendiri, ketok "door to door" mengelilingi gang
6. Fakultas Kurang Gebetan
jumlah laki-laki yang seuprit itu membuat para wanita ekspansi dan melebarkan sayap ke fakultas sebelah atau universitas sebelah
7. Fakultas Kebanyakan Gaul
bisa anda temukan dengan mudah wanita-wanita calon dokter gigi yang fashionista, kekiniaan, modis dan bening-bening :3
8. Fakultas Kebanggan Gue
yaah, finally. Apapun tentang FKG dan seberat apapun cobaan hidup di kampus ini, saya bersyukur bisa jadi bagian dari fkg.
Kalau kata Andrea Hirata : "Dokter gigi adalah perpaduan yang sempurna antara kecerdasan, kecantikan, keperkasaan dan tenaga kuli"
-sumber : instagram-
Jadi..itulah kepanjangan dari FKG ahaha. Hanya untuk bercandaan aja :D tapi semua yang disebutkan di atas memang fakta kok haha. Intinya, buat semua anak KG yang ada dimanapun, semangat buat menjalani pendidikannya di FKG !!
1. Fakultas Kebanyakan Gadis
yaah.. perbandingan 1 : 9 sudah cukup mendeskripsikan dong..
2. Fakultas Kebanyakan Galau
semakin tinggi semestermu, semakin sering kamu denger "gue gak kuat, gue capek. Mau nikah ajaaa"
Jangankan mahasiswanya, dosen dan staff-nya pun kebanyakan galau. Contohnya "besok kuliah dimajukan jadi jam 7, beritahu teman-temannya"
beberapa menit kemudian.. "saya dan drg X ada seminar ternyata, kuliah diganti hari lain"
-___-
3. Fakuultas Kumpulan Gosip
Faktanya, dinding dan jendela di gedung FKG aja bisa mendengar transaksi gosip langsung tanpa beacukai (?)
4. Fakultas Kelamaan nGampus
bayangkan ajaaa, 6 tahun itu pun kalo rajin koasnyaa :") (tapi kalo sekarang udah bisa 5,5 tahun kali yak)
saya perlu teriak keras keras kalau masih ada kebijakan internship buat dokter gigi :")
5. Fakultas Keliling Gang
hihihihi, cari pasien sendiri, ketok "door to door" mengelilingi gang
6. Fakultas Kurang Gebetan
jumlah laki-laki yang seuprit itu membuat para wanita ekspansi dan melebarkan sayap ke fakultas sebelah atau universitas sebelah
7. Fakultas Kebanyakan Gaul
bisa anda temukan dengan mudah wanita-wanita calon dokter gigi yang fashionista, kekiniaan, modis dan bening-bening :3
8. Fakultas Kebanggan Gue
yaah, finally. Apapun tentang FKG dan seberat apapun cobaan hidup di kampus ini, saya bersyukur bisa jadi bagian dari fkg.
Kalau kata Andrea Hirata : "Dokter gigi adalah perpaduan yang sempurna antara kecerdasan, kecantikan, keperkasaan dan tenaga kuli"
-sumber : instagram-
Jadi..itulah kepanjangan dari FKG ahaha. Hanya untuk bercandaan aja :D tapi semua yang disebutkan di atas memang fakta kok haha. Intinya, buat semua anak KG yang ada dimanapun, semangat buat menjalani pendidikannya di FKG !!
Lagi suka sama lagu ini, lagunya juga sangat easy listening :)
"cinta itu sederhana. Kita liat saja nanti, bagaimana cara Alloh mempertemukan dan menyatukan kita. Kalaupun memang benar jodoh, tidak akan ada yang dapat menghalangi, walau gunung sebesar apapun"
:)
"Say NO to galau, Gin. Ahaha"
-pesan sebelum sohib aku berangkat ke daerah perantauannya :)
see you soon ya bulan Oktober nanti insya Allah. Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk bercengkerama lagi di lain waktu :)
btw, terimakasih untuk ilmunya yang insya Allah sangat bermanfaat :)
Oh Allah, when I lose my hopes and plans, help me remember that Your love is greater than my disappointments, and Your plans for my life are better than my dreams.
-Ali Ibn Abi Talib (RA)
Pertemuan
Kita mungkin tidak bersatu.
Tidak semua pertemuan itu menyatukan. Seperti pertemuan kita setiap hari pada orang yang berlalu-lalang. Hanya sekedar lewat, sedikit tegur sapa. Ku kira kita pun seperti itu.
Mungkin lebih sedikit. Karena kamu sempat berhenti dan menegurku yang seorang diri. Bertanya sedang apa dan apa kabar. Aku merasa terusik, tapi aku tidak masalah. Sebab kamu yang mengusik.
Tidak semua pertemuan itu menyatukan. Seperti bergantinya siang dan malam. Seperti pasang surutnya air laut. Hanya perasaanku saja aku ingin bersatu. Selamanya bertemu. Tidak mungkin, kan? Tidak pernah ada yang benar-benar tinggal tetap.
Sampai pada satu waktu aku menyadari. Kita memang hanya bertemu. Untuk sekedar tahu, bahwa di dunia ini kita tidak benar-benar seorang diri.
(c)kurniawangunadisumber : disini
Mungkin sebenarnya kita belum pernah bertemu langsung, tapi sadarkah kau, hanya dengan begini saja kau telah mengajarkan ku banyak hal. Sesuatu yang mungkin tidak kau sadari, sesuatu yang mungkin hanya aku dan Tuhan yang tau. Terimakasih, karena telah mengajarkan hal itu kepadaku :)
Salam penulis
Gusti Gina Permata Sari
Bismillahirrahmanirrahim..
"kita liat 2 tahun lagi deh.."
ya. Pernyataan itulah yang aku ucapkan siang tadi, kepada salah satu sahabat baikku. 2 tahun lagi..
hmm, jadi aku sudah mantap untuk mengambil keputusan ini :) aku akan menutup pintu ini dan tidak ingin menyentuh hal yang sensitif itu lagi, selama 2 tahun. Aku hanya ingin selama 2 tahun ini aku fokus untuk menyelesaikan pendidikanku, hingga nanti, 2 tahunan lagi aku berdiri untuk mengucapkan sumpah dokter gigi. Ketika momen itu tiba, berarti aku telah memenuhi keinginan kedua orangtua ku. Aku ingin melihat senyum bahagia dari mereka berdua.
Selama 2 tahun, aku akan berusaha belajar sebanyak-banyaknya dan mempersiapkan diri untuk menjadi seorang istri dan ibu yang baik. Mempersiapkan diri agar bisa menjadi madrasah pertama untuk anak kita nanti. Siapapun "kamu" nanti, aku harap kau juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi seorang imam keluarga.
sumber : instagram.com/alhamdhulillah |
Walaupun sekarang calon-nya belum ada, aku akan tetap menyiapkan diri sebaik-baiknya. Karena jika tiba waktunya, kapanpun itu, nanti insya Allah aku sudah siap untuk melangkah ke jenjang itu.
Kalaupun setelah 2 tahun aku belum bertemu dengan "kamu", mungkin kita akan dipertemukan di lain waktu, yaitu waktu yang lebih tepat. Dimana semuanya sudah benar-benar siap :)
sumber : instagram.com/dionwiyoko |
Kalau kata adek tingkat aku, waktu ngeliat foto di atas ini jadi pengen cepet lulus biar bisa "ehem" haha.
hmmm.. ya kita liat saja 2 tahun lagi..
apakah rencana Allah seperti itu atau Allah punya rencana lain yang lebih baik lagi :)
Selamat malam.
Salam Penulis
Gusti Gina Permata Sari
Kita tidak akan pernah mendapatkan sesuatu jika kita terlalu menginginkannya. Kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki, jika kita terlalu ingin memilikinya.
-Tere Liye, Sunset Bersama Rosie-
Bunga Aster
"dilambangkan sebagai rasa cinta, kemurnian dan kepolosan terhadap seorang sahabat. Bisa juga bermakna sebagai kasih setia, kesabaran, keindahan, dan bahkan 'rahasia diantara dua orang yang saling mencintai' :)"
Bunga Mawar
- Merah: Ini dia mawar yang paling klasik. Mawar ini sebagai
pengganti kata “I Love You” yang romantis dan penuh makna.
- Merah
muda: Biasanya mawar ini diberikan
sebagai ungkapan rasa terima kasih si pemberi kepada penerima. Mawar pink
juga melambangkan rasa simpati dan kekaguman seseorang. Jadi, mungkin saja
yang mengirim bunga ini adalah secret admirer kita.
- Putih: Seperti warna gaun pengantin pada umumnya, putih ini melambangkan suci. Jadi kalau ada pria yang memberi mawar putih, dia ingin mengatakan kalau cintanya pada kita itu tulus.
sumber disini
Jadi, apakah 'kamu' berkenan memberikan salah satu bunga itu? :)
Salam penulis
Gusti Gina Permata Sari
lkmmnas XII psmkgi : syamsudin noor - soekarno hatta - minangkabau
- 16.59.00
- By Unknown
- 2 Comments
Akhirnya tibalah hari yang sangat kutunggu, hari dimana
petualangan akan dimulai. Aku sangat exited. Pagi yang cerah menyambut hari keberangkatan kami. Kira-kira
pukul 08.00 wita aku sudah berada di
Bandara Syamsudin Noor untuk melakukan check in, kebetulan aku tidak sendiri
melakukan perjalanan ke Padang, aku bersama 3 orang teman kampusku, yaitu
Yazid, Yuni dan Cindy.
Setelah beberapa kepanikan yang terjadi pagi itu, akhirnya kami berangkat juga dengan rute Banjarmasin – Padang, tapi sebelumnya transit dulu di Jakarta.
pemandangan awan yang, indah :) |
Aku sangat suka melihat keluar jendela jika sudah berada
atas, menikmati pemandangan segerombolan awan yang sangat indah, semua itu bagaikan dunia
awan yang WOW sangat keren menurutku. Memang sangat luar biasa ciptaan-Mu ya
Allah, yang bisa kulakukan hanya bersyukur atas pemandangan yang sangat indah
itu :)
Arrived in Tangerang.
Yeay. Sekarang kita sampai di Bandara Soekarno-Hatta yang
penuh dengan hiruk pikuk kesibukan orang-orang yang baru datang dan ingin
bepergian. Aku baru pertama kali menginjakkan kaki disini. Kesan pertama untuk
bandara ini, "bandaranya luas dan bagus". Karena kami semua baru
pertama kali melakukan perjalanan yang pake acara transit segala, akhirnya kami
bingung. Kami sempat diarahkan oleh petugas maskapai ke arah yang salah, dan
itu berkali-kali. Alhasil kami
sempat membuang waktu bolak-balik ke tempat tidak jelas. Sampai kami menemukan
petugas yang benar-benar memberikan petunjuk yang benar. Kami pun diarahkan untuk menuju 1B, yaitu untuk
keberangkatan menuju Pulau Sumatera.
waktu masih bolak-balik di 1C : Yuni (kiri) Cindy (kanan) |
Setelah menunggu
kurang lebih 2 jam, akhirnya kami berangkat menuju Padang dan ternyata kami satu pesawat dengan delegasi lain yang berasal dari Bandung :)
pemandangan awan lagi :) (maafkan karena penulis sangat suka dengan awan) |
menyantap beard papa didalam pesawat |
pulau-pulau kecil di pulau sumatera. Sebentar lagi kami mendarat. yeay! |
Arrived in Padang
Kami berada di ranah Minang sekarang, rasa capek yang melanda seakan sirna ketika mendarat di sini.
Pukul 16.00 wib kami keluar dari Bandara International Minangkabau, dan di luar bandara, kami sudah disambut oleh anak-anak FKG Univ. Andalas yang kebagian tugas menjemput kami. Mereka semua sangat ramah. Kali ini yang kebagian tugas mengantar kami ke penginapan adalah Uni Gita. Terimakasih banyak uni atas segala penjelasan tentang kota Padang yang sangat menawan :)
Tampaknya ini awal yang baik, dan aku semakin excited dengan serangkaian acara yang sudah disiapkan panitia.
salam penulis
Gusti Gina Permata Sari
"bahagianya, bahagiaku juga.."
-dari sebuah percakapan random hari ini :)
LKMMNas XII PSMKGI : modal nekat berangkat ke Ranah Minang
- 17.18.00
- By Unknown
- 4 Comments
suatu ketika pada saat blogwalking aku menemukan quotes seperti
ini:
“twenty years from now you will be more disappointed by the things that
you didn’t do than by the ones you did do. So, throw off the bowlines. Sail away
from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream.
Discover.” –Mark Twain
Intinya kamu nanti akan lebih
menyesali apa yang tidak kamu lakukan, daripada hal yang telah kamu lakukan.
Karena mengingat quotes tersebut
dan juga modal nekat yang luar biasa,
aku berani bersedia untuk berangkat ke Padang,
Sumatera Barat, dalam rangka LKMM (Latihan Kepemimpinan Manajerial
Mahasiswa) Nasional XII PSMKGI (Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi
Indonesia).
Entahlah, pada saat itu kepalaku
sebenarnya penuh dengan pikiran bagaimana caranya meminta izin ke kedua
orangtuaku. Sahabatku pasti paham betul bagaimana watak kedua orangtua ku -_-
Perlu tenaga ekstra dan harus putar otak lebih berat dari biasanya untuk
meminta izin dari mereka.
"siapa tau kan, kan cuma Allah yang bisa membolak-balikkan perasaan"
-hasil percakapan malam tadi bersama adek tersayang :) makasih ya dek
"jika kau merasa sedih atau putus asa dalam mencapai sesuatu, lihatlah orang di sekeliling kita. Betapa banyaknya yang menyayangi kita. Tetapi terkadang kita tidak menyadari akan hal itu, dan juga terkadang kita mengabaikannya :)
Jadikanlah mereka yang menyayangi kita itu sebagai pemotivasi dan penyemangat agar kita selalu tetap berusaha dan tidak akan pernah menyerah"
"setiap hatiku bergejolak karena hal itu, selalu saja setelahnya aku mendapat petunjuk dari-Nya untuk melakukan hal yang seharusnya. Hal yang memang harus kulakukan sekarang, dalam posisiku yang masih belum siap, yaitu.. untuk selalu memperbaiki diri dan terus mendekat kepada-Nya :)"
..tampaknya.. perlahan-lahan aku telah berubah menjadi seorang 'introvert'..
*scrolling-scrolling timeline tumblr
*scrolling ....dan tiba-tiba menemukan tulisan yang PAS banget :")
coba deh dibaca ehehe
Melihat gambar ini, mengingatkan saya dengan istri saya, Aristyani Dwi Rahmani. Kami berdua dilahirkan memang dalam waktu yang tak jauh berbeda, hanya berjarak 10 hari saja. Namun jarak domisili kami cukup jauh, waktu kecil saya (SD-SMP) dihabiskan di Bandung, sementara ia di Tangerang. Begitupun ketika menginjak remaja, saya melanjutkan sekolah di SMAN 3 Bandung, ia di MAN Insan Cendikia. Ketika kuliah,
..perjalanan yang hampir memakan waktu 12 jam
..tersesat mencari penginapan..
..mobil yang sempat mogok..
..berbagi cerita aneh..
..sampai.. suap-suapan makanan..
semua terjadi didalam mobil itu.
perjalanan 2 hari 1 malam yang sangat mengesankan,
bersama mereka yang sangat spesial
aku mempunyai sebuah kisah kebersamaan yang harus ditulis
yaitu, sebuah kisah perjalanan menuju Angsana
bersama orang-orang yang 'luar biasa' :)
"kita sadar ingin bersama...tapi tak bisa apa-apa..
terasa lengkap bila kita berdua,
terasa sedih bila kita di rak berbeda
didekatmu kotak bagai nirwana
tapi saling sentuh pun kita tak berdaya.."
Sepatu-Tulus
"bukankah sekarang kita sedang berada di pulau yang sama? :)"
- sebuah ungkapan dari hati anak manusia
Menemukan salah satu tulisan keren di tumblr, sekali lagi sayang kalau tidak di share disini. Terimakasih buat tudzlla yg sudah nge-reblog tulisan dia ini. Akhirnya aku jadi tau kalau ada tulisan keren ini. Dibawah ini adalah tulisannya, dan kalau mau baca langsung yang aslinya, bisa buka link disini
Pendekatan Vertikal
Mungkin, kita sudah pernah bertemu sebelumnya
Atau bisa jadi, masing-masing kita adalah asing, yang kelak akan akrab satu sama lain.
Barangkali kita pernah berpapasan, namun kita tidak menyadarinya.Banyak manusia berpikir bahwa cara yang baik untuk dekat adalah dengan mendekat secara horizontal. Padahal, mendekat secara horizontal bukanlah jaminan keduanya akan mendekat, bisa jadi hasil akhirnya hanyalah keduanya berkejaran, yang satu berlari menjauh, yang satu mengejar, tanpa pernah menjadi dekat satu sama lain.Hey, dengar. Coba pikirkan ini: apa yang terjadi jika kedua titik dengan jarak tertentu mendekat menuju satu titik yang sama secara vertikal , keduanya akan bertemu, bukan?Stop. Jangan mendekat. Tetaplah pada jalanmu, dan aku pada jalanku. Menuju titik vertikal kita yang sama. Pun jika kita tak bertemu, kita masih berada pada satu tujuan, karena kita sama-sama menuju-Nya :)Cukup dekati aku secara vertikal, karena jika Tuhan mengizinkan, kita akan dekat secara horizontal dengan sendirinya :)Surabaya, 16 April 2014
Luthfi Rizki Fitriana
" Satu waktu, izinkan aku berada satu shaf di belakangmu.
Mengikuti gerakan sholatmu dari takbir hingga salam.
Kemudian mencium tanganmu dan berdoa bersama.
Satu waktu, izinkan aku berada satu shaf di belakangmu.
Mengikutimu, menghormatimu, dan menghargaimu.
Karena bagiku kamu bukan hanya kepala, namun juga pemimpin.
Satu waktu izinkan aku berada satu shaf di belakangmu.
Menyemangati setiap langkahmu dari belakang.
Menjadi tempatmu berbagi untuk mengambil keputusan.
Satu waktu, izinkan aku berada satu shaf di belakangmu.
Berbaliklah jika kau lelah dan ingin mengeluh.
Aku rumahmu. "
Serangkaian kalimat di atas, tidak sengaja didapat pada salah satu postingan adek kelasku di media social Path. Sayang kan kalau tidak di share di blog ini :)
Selamat siang, selamat beraktivitas semua.
dan.. semangat ya yang disana :) semoga Allah selalu melindungimu :)
"... Meski kita tidak saling tahu nama, tidak saling tahu rupa. Jemputlah
aku dilangit. Sebab aku tahu, kau mengenalku bukan karena nama dan rupa.
Doa kita telah bertemu sebelum fisik kita.
Mudah bagi-Nya membuat kita kemudian bertemu. Tidak hanya bertemu namun juga disatukan. Sebagaimana doa-doa yang sebelumnya telah kita panjatkan.
Mudah bagi-Nya membuat kita kemudian bertemu. Tidak hanya bertemu namun juga disatukan. Sebagaimana doa-doa yang sebelumnya telah kita panjatkan.
Pertemuan kita yang pertama berada di langit, kan? Sekarang kau tahu, mengapa aku memintamu mencariku di langit?..."
-penggalan narasi suara cerita Ada Di Langit-
Narasi ditulis oleh mas Gun atau @kurniawangunadi dan dibacakan oleh @dokterfina. Kalian bisa mendengar narasinya yang lebih lengkap disini .
sangat menarik mendengarkan sebuah cerita yang dibacakan dengan penghayatan.
membuat kita menjadi lebih meresapi apa arti tulisan itu sebenarnya
Ada juga narasi-narasi lain yang tidak kalah menarik, tetapi aku sudah jatuh cinta dengan narasi "Ada di langit" ini. Kalian bisa buka disini untuk melihat suara cerita yang lain :)
Selemat menikmati
Salam penulis
Gusti Gina Permata Sari
"Perasaan yang terpendam juga bisa dibilang doa, bukan?"
-Tere Liye, novel 'Moga Bunda Disayang Allah'-
-Tere Liye, novel 'Moga Bunda Disayang Allah'-
Anggaplah aku satu dari seribu.
Jika orang lain mencintaimu dengan mengejarmu, aku hanya bisa
tersenyum seraya menunduk kepadamu, bergurau dengan canda tawa di
hadapanmu demi menutupi wajahku yang merona merah…menutupi diriku yang
sesungguhnya sangat salah tingkah ketika bersamamu.
Anggaplah aku satu dari seribu.
Jika orang lain mencintaimu dengan mengejarmu, aku hanya bisa
mengirimkan beberapa sms semangat, yang kemudian kuhentikan karena
merasa ada yang tidak benar dengan mengirimkan sms-sms itu…sejujurnya
jari-jariku ini terasa gatal tiap kali aku membuka kontak di ponselku
dan melihat namamu ada di dalamnya.