Waktu iseng-iseng buka twitter, eh dapat akun twitter yang lumayan kocak.
@KoasGigiSinting, itu usernamenya. Tweetnya seputar kehidupan anak KG yang lagi koas dan kejamnya dunia koas. Dan dia ada nerbitin buku yang judulnya K.O.A.S. jadi pengen beli bukunya. Kayanya kocak banget.
iseng-iseng lagi buka blognya, dan nemu tulisan yang lumayan kocak. Bagi yang takut ke dokter gigi, monggo dibaca...
Alasan-Alasan Mengapa Orang Takut Ke Dokter Gigi
( @KoasGigiSinting )
“Apa sih alasan utama kamu takut ke dokter gigi?”. Ternyata mensyen yang masuk ngejawab pertanyaan gue lumayan banyak, termasuk dari kalangan mahasiswa FKG sendiri. Aneh ya? Calon dokter gigi takut sama dokter gigi. -___-“. Bagi gue, itu sama kayak “Cowok takut liat t***tnya sendiri”. Tapi mungkin aja doi punya trauma masa lalu sama dokter gigi atau alasan lain yang gue nggak tau. Gue jabarin atu-atu ya alasan-alasan yang gue dapet dari mensyen di twitter.
- Mahal
Yap. Biaya perawatan dokter gigi memang mahal. Mungkin ini karena alat-alat dan bahan kedokteran gigi memang jauh di atas harga sekilo jengkol. Belum lagi harga jasanya yg nggak lepas dari perhitungan. Namun coba kita telisik. Harga bedak mahal nggak? Harga tas Hermes mahal nggak? Harga krim jerawat? Duit rokok sebulan berapa? Kunjungan ke dokter gigi kan dilakukan demi kesehatan dan estetika juga. Bayangin kalo gigi kamu rusak, trus item-item ganggu penampilan, trus giginya nyut-nyutan sakit, trus giginya dibiarin terus gara-gara takut mahal sampai akhirnya giginya tinggal sisa akar doang. Karena didesak sakit yang kambuh gara-gara sisa akar dan rasa nggak nyaman, akhirnya terpaksa deh ke dokter gigi buat cabut gigi. Trus dibikinin gigi palsu, trus pas ciuman gigi palsunya kesedot pasangan ciumannya dan akhirnya tertelan, terus pasangannya masuk IGD dan akhirnya kamu jomblo lagi. Ribet kan?
Lagian kalo udah ompong kan jadi susah sendiri? Nggak ada ruginya beli sikat gigi, beli odol, bayar biaya pembersihan karang gigi 6 bulan sekali dan bayar perawatan gigi lainnya. Gue pernah melakukan penelitian di kota tempat gue tinggal, ternyata bayar perawatan gigi nggak termasuk dalam penyebab meningkatnya angka kemiskinan. Urutan pertama penyebab naiknya angka kemiskinan adalah memelihara cewek matre. Jangan takut mahal untuk kesehatan sendiri. :)
- Peralatannya seram
Nilailah sesuatu dari niatnya. Misalnya nih ya, pas kamu lagi duduk-duduk sendirian di halte bus, trus tiba-tiba disamperin cowok bertato, bercodet, tampangnya sangar trus kamu langsung ketakutan setengah mati dan langsung nelfonin polisi, pemadam kebakaran, trantib sampai manggil Ustadz Maulana supaya datang nolongin kamu sekalian nge-ruqyahin tuh cowok. Padahal niat cowok itu mau balikin dompet kamu yang terjatuh. Gitu juga analoginya untuk peralatan kedokteran gigi yang seram-seram. Peralatan kedokteran gigi memang terlihat seram, tapi niat diciptakannya peralatan-peralatan seperti itu adalah untuk membantu merawat dan mengobati penyakit kamu. Tang gigi dibuat bukan buat nyiksa kamu dengan cara jepitin kutil kamu, tapi buat mencabut gigi yang bisa jadi sumber penyakit buat kamu. Bur gigi dibuat buat ngerawat gigi kamu yang rusak, jangan takut dengar suaranya. Suara seram nggak berarti tujuannya seram. Toh, kamu kalo dengar suara mesra cowok lagi gombalin kamu padahal tujuannya mau nyakitin, eh malah klepek-klepek. Lihatlah tujuannya, jangan bentuknya. Walaupun susah mengatasi takutnya, terus berusahalah untuk tidak takut.
- Antrinya lama
Ah.. Nunggu room karaoke yang lagi full aja rela antri berjam-jam. Nunggu status yang digantungin gebetan bertahun-tahun aja sanggup. -____-“.
- Takut jatuh cinta sama dokter giginya, biasanya dokter gigi itu cakep-cakep
Nah.. Ini alasan yang paling benar. Kamu boleh takut datang ke dokter gigi, tapi jangan pernah takut sewaktu dokter giginya ngajak ke KUA. Mwahahahahaha..
- Takut disuruh revisi skripsi
Iya. Ini buat mahasiswa FKG. Biasanya bimbingan skripsi kalo dosennya nggak sempat ditemui di kampus, mahasiswa disuruh datang ke tempat prakteknya. Bagi mahasiswa yang disuruh revisi bolak-balik sampai salto, bisa aja timbul trauma. Gue aja tiap ngeliat klinik praktek dosen pembimbing gue skripsi, gue mendadak berak-berak dari mulut dan ginjal gue kesemutan.
Oke. Itu aja dulu dari gue, jika ada salah kata dan salah kalimat, kepada polisi EYD dan guru bahasa Indonesia gue minta maaf dan kepada Tuhan gue mohon ampun. Sekian.
dan ini ada beberapa tweet yang menurut aku lumayan kocak dan anak KG pasti ngerti :p huahahahahaha
"Koas gigi gak gantungin stetoskop biar terlihat keren tapi ngantongin kaca mulut,sonde,alat press,kuvet,spuit,nierbaken #KGPedia"
":)))) RT @Ich5_ *skilslab* apa yang kamu liat?*nunjuk k fto radiograf* | dengan innocence jwab "Gelap dok" | gila kamu |... #JawabNgasal"
"Dosen, "Kamu mau ngasih apa stlh cabut gigi pasien?".Tmn gue, "Kasih hadiah dok.Tapi rahasia". Dosen, "OBATNYA!!!KASIH APA!!!" #JawabNgasal"
"Gue semester awal, ditanya dosen gmn teknik sikat gigi yg baik. Blank, gue ngejawab, "Jangan sikat gigi pake gagangnya dok" #JawabNgasal"
"@KoasGigiSinting Kontrol px Ortho, ditnya "ini kelas brp?!!"Spontan jwb "kls 5 SD dok",langsung didamprat.."MALOKLUSINYA!!" *glek #JawabNgasal"
"Nggak bisa dipungkiri, kalo lagi ditanya2 dosen, otak seringkali bilang "Maaf Tuan, failed to load data". Murtad kamu otak!! Murtad! :|"
"Pihak ketiga yg memaksa memisahkan dua insan yg dimabuk cinta : Mesioman/Mesiowoman/Mesiowadam RT @icaa01: Mesiodent tu apa bang?"
"Space Maintainer : Mencegah dua insan yg LDR/berjauhan untuk saling bergeser mendekat, sampai pihak ketiga erupsi... :|"
Sekian ya tulisan malam ini. Kalo mau lebih banyak lagi, silahkan aja difollow akun twitter @KoasGigiSinting
Salam Penulis
Jumat, 27 Juli 2013
Gusti Gina Permata Sari