Akhirnya tubuhku drop juga, aku terlalu mendzalimi tubuhku. Selalu memporsir untuk melakukan kegiatan ini dan itu. Karena jadwal kampus sendiri yang memaksa ku untuk memporsir diri. Jadwal skill lab yang dari pagi sampai sore, sampe berasa semua tulang udah pada lepas dari tubuh. Berangkat pagi pulang senja. Ditambah lagi sama kegiatan yang lain dan juga tugas blablabla.
kalau di hitung-hitung sih emang ga ada habisnya.
buruknya adalah, aku emang ga bisa terlalu cape, karena aku ada riwayat penyakit tipes.

Hari kamis pagi, pada saat bangun badanku panas. Langsung saja sehabis sholat subuh dan mandi aku minum obat. Karena hari itu ada tutorial jam 8 dan skill lab, ga mungkin aku ga masuk kuliah hari itu. Aku pun memaksakan tubuhku (lagi) untuk berangkat ke kampus. Karena kehadiran untuk tutorial dan skill lab harus 100%.
Sungguh sangat tidak nyaman mengikuti tutorial dan skill lab dalam keadaan tubuh yang lagi drop. Walaupun sudah minum obat, ya tetep aja masih ga enak. Akhirnya semakin siang, semakin parah tubuhku. Badanku mulai semakin panas, dan kepalaku semakin sakit. Aku pun mengambil keputusan untuk pulang ke rumah setelah skill lab, dan tidak mengikuti kuliah pakar siang itu.
Terimakasih buat anis yang sudah nganterin aku balik ke rumah. Di rumah, ternyata aku sendirian, miris banget. Nene lagi ga ada dirumah.
Aku cuma bisa minum obat lagi dan mencoba tidur dalam keadaan badan sangat panas dan kepala yang sakit. Sebelumnya aku nelpon mamaku tentu saja, dan mamah katanya bakal datang ke Bjm.

Sore, mamah datang sama abah. Aku bangun dan kepalaku masih sangat sakit. Akhirnya aku dibawa ke Banjarbaru sama orangtuaku -_- dan sekarang aku masih di Bjb. Beruntungnya kemaren memang ga ada jadwal kuliah, dan untuk hari ini aku terpaksa bolos 2 kuliah drg Didit. Maaf ya dok, saya masih harus istirahat :')