Pasar terapung merupakan salah satu wisata yang terdapat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebuah pasar yang letaknya di atas sungai martapura. Para penjual menggunakan jukung (perahu kecil tanpa mesin) untuk menjual dagangan-dagangannya. Yang dijual oleh para pedagang adalah kue-kue, buah-buahan, minuman, dan lain-lain.
Pasar terapung sendiri ada di 2 tempat, yaitu di daerah Kuin dan Lok baintan. Jika kamu ingin melihat "the Real" pasar terapung, pergilah ke daerah Lok baintan. Karena disanalah para pedagang banyak menjual dagangannya. Sedangkan di daerah kuin, lebih sepi dibanding daerah Lok baintan.
Pasar Terapung Lok Baintan
source : google images
Nah, hari kamis kemaren tanggal 29 Agustus 2013. Saya bersama tens dan 3 orang cowok temen kami pergi ke pasar terapung dan pulau kembang. Wacana ini berawal dari Dede (salah satu temenku) yang ngajakin tens pergi ke pasar terapung melalui jejaring social bernama Path. Kami pun sangat excited dengan ajakan itu, karena Dede juga akan menjamin akomodasi untuk sampai di tempat tujuan :D
Setelah penetapan tanggal dan lain-lain, jarkom pun dijalankan ke anak-anak lain. Dari 10 anak tens, cuma 6 orang yang bisa ikut. Karena 2 anak sudah stay di tempat perantauan, dan 2-nya lagi sedang liburan dan study tour di luar daerah Kalsel. Karena mobil masih muat 2 orang, akhirnya kami sepakat untuk mengajak Efri dan Bagus dalam perjalanan kali ini.
Untuk mencapai tu\ujuan ke pasar terapung sendiri, kita perlu menyewa satu kelotok (perahu yang menggunakan mesin).
Seperti kata Antragama Ewa Abbas, dalam tulisannya disini yang harus anda pesiapkan sebelum pergi ke pasar terapung adalah :
1. Booking kelotok, dengan cara mengontak paman kelotoknya. Dan pos pertama kita di Soto Bang Amat untuk menaiki kelotok yang sudah dipesan.
2. Siapkan uang Rp 250.000,00 untuk membayaar sewa kelotok
3. Harus sudah berada di pos pertama (Soto Bang Amat) pada pukul 05.00, jika terlambat maka rencana perjalanan anda akan gagal. Karena pasar terapung sendiri beoperasi pada saat fajar baru memunculkan wujudnya.
4. Siapkan kamera.
Karena harus bangun sangaaat paagi, kami semua pun mengatur strategi untuk saling bangun-membangunkan satu sama lain. Yang bangun duluan, langsung nelpon buat bangunin yang lain. Aku sendiri, ditelponin sama Tudzla berkali-kali :" dan jam 03.15 akhirnya aku bangun, lalu langsung nelpon anak-anak yang lain. Kami berencana start dari Banjarbaru jam 04.00, tapi rencana hanyalah rencana. Akhirnya Dede start dari rumahnya sekitar jam 4.15 'an. Dan itu pun harus keliling-keliling dulu buat jemputin kami satu-satu dirumah masing-masing.
---------------------------
Mau tau kelanjutan ceritanya? Apakah kami berhasil sampai di pasar terapung tepat waktu?
silahkan baca di cerita selanjutnya :D ( PD banget kaya ada aja yang mau baca :" hiks )
Selamat Malam semuanya
Salam Penulis
Senin, 2 September 2013
Gusti Gina Permata Sari
2 comments
semangaaat
BalasHapusMakasiihh kakaks tayeees :D
BalasHapus