Trip to Pasar Terapung & Pulau Kembang (2)

Tulisan ini adalah kelanjutan dari cerita sebelumnya, yaitu Trip to Pasar Terapung & Pulau Kembang (1). Setelah pergi menjemput Tudzla dan Vero dirumahnya, aku mendapat giliran ketiga untuk dijemput. Kira-kira pukul 04.35 Dede sampai dirumahku. Karena kami dikejar-kejar oleh waktu, Dede akhirnya ngebut nyetirnya. Untungnya jalanan Banjarbaru di jam segitu masih sangat sepi, jadi ngebut pun tidak masalah. Kami menjemput anak-anak lain dirumahnya. Dan sekitar pukul 05.15 kami akhirnya sampai di pos pertama (Soto Bang Amat).


Sesampainya disitu, karena adzan sudah berkumandang, kami pun menjalankan kewajiban terlebih dahulu. Sekitar pukul 05.30 kami naik ke atas kelotok dan memulai perjalanan yang luar biasa ini.
Tempat pertama yang aku incar untuk menikmati perjalanan adalah, duduk di atas atap kelotok. Aku sudah bertekad agar tidak takut kali ini. Bersama yang lain, kami mecari posisi paling "pw" di atas kelotok. Di sana anginnya berhembus lumayan kencang, dingin bo! Untung pake baju agak tebal. Selama perjalanan menuju ke pasar terapung, kami pun mulai berfoto-foto ria di atas kelotok :D

muka kami ga ada yang stabil -_- tapi pemandangannya cantik banget :)
-taken by Bagus Ridhani-

Oia, karena tujuan utama kami selain pasar terapung adalah menuju Pulau Kembang, jadi kami akan menuju pasar terapung yang terletak di daerah Kuin. Agar jarak ke Pulau Kembangnya tidak terlalu jauh.

sunrise

Sunrise yang sangat cantik di Pasar Terapung Kuin

Cici dan Vero

-taken by Bagus Ridhani-

Di pasar terapung pun kami menyerbu jukung yang menjual nasi bungkus, kue-kue dan teh hangat. Pasar terapung kuin ini memang terlihat sepi, ditambah kami yang agak terlambat berangkatnya -_-

Pasar Terapung Kuin yang terlihat sepi
-Taken by Tudzla Hernita-


jukung yang menjual berbagai macam kue dan kami serbu untuk mengisi perut

Cara membelinya unik, kami menggunakan tusukan dari bambu yang ujungnya terdapat lidi, untuk mengambil kue yang dijual dijukung bapaknya. Ini nih yang bikin heboh. Karena ya seperti biasa, kami selalu heboh dimanapun dan kapanpun. Sampai di dalam kelotok pun kami heboh saat membeli kue-kue itu., sampe sampe kami menjatuhkan satu tusukan bapaknya ke sungai. Dan hanyut begitu saja :") Maafkan kami ya pak, kami tidak bermaksud kok :")

makan kue di dalam kelotok

Setelah perut mulai kenyang, kami pun melanjutkan perjalanan ke Pulau Kembang.
Oke, sebelumnya simpan barang-barang berharga anda sebelum sampai disana. Yaah, kali aja ntar diambil-ambil gitu sama monyet-monyet yang disana. haha

--------------------------------------
Tunggu kelanjutan cerita kami di Pulau Kemmbang di postinganku selanjutnya.
Selamat siang, selamat beraktivitas :)
terima kasih banyak buat yang sudah mau mampir disini :)

Salam Penulis
Selasa, 3 September 2013
Gusti Gina Permata Sari

You Might Also Like

2 comments

  1. sampe sampe kami menjatuhkan satu tusukan bapaknya ke sungai. Dan hanyut begitu saja :") Maafkan kami ya pak, kami tidak bermaksud kok :")

    ini lucu banget gin aku ngakak

    BalasHapus
  2. Ahahaha kasian kam bapanya gr2 kami jd kehilangan tusukan :"

    BalasHapus